Makassar — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menerima bantuan bibit tanaman dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar pada Selasa (14/10). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Makassar, Hendrik, beserta jajaran petugas bidang kegiatan kerja.
Adapun bantuan yang diberikan meliputi 10 sachet benih bayam, 10 bungkus benih cabai, 10 sachet benih kangkung, 10 sachet benih selada, 140 pot bibit cabai, 140 pot bibit terong, serta 40 zak pupuk kompos. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program pembinaan kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian yang rutin dilaksanakan di Lapas Kelas I Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Hendrik menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar. “Bantuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan sektor pertanian di dalam lapas. Selain mendukung program ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan keterampilan kerja bagi warga binaan agar kelak dapat mandiri setelah bebas nanti,” ujarnya.
Kegiatan pertanian di Lapas Kelas I Makassar selama ini telah mencakup berbagai jenis tanaman hortikultura seperti cabai, terong, kangkung, dan bayam yang dikelola langsung oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas kegiatan kerja. Dengan adanya tambahan bibit dan pupuk ini, diharapkan produktivitas lahan pertanian lapas semakin meningkat dan hasil panennya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Dukungan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar ini juga menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam membangun program pembinaan yang berorientasi pada pemberdayaan. Lapas Kelas I Makassar berkomitmen untuk terus memperluas kegiatan serupa di masa mendatang sebagai bagian dari upaya mewujudkan warga binaan yang produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.(*)
