Makassar – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar untuk melakukan kerjasama dalam pemasaran hasil produksi dari warga binaan, Senin (5/5).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan serta mendorong mereka untuk lebih produktif dan mandiri.
Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Isma, menyampaikan bahwa kolaborasi ini sangat penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk warga binaan yang sedang menjalani hukuman.
“Ini merupakan salah satu langkah kami dalam mendukung program pemasyarakatan yang berbasis pemberdayaan ekonomi. Produk yang dihasilkan oleh warga binaan memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dan kami ingin membantu mereka mendapatkan akses pasar yang lebih luas,” ujar Andi Isma.
Kunjungan ini juga disambut baik oleh pihak Lapas Makassar. Kepala Lapas Makassar, Sutarno, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi warga binaan dan mendorong mereka untuk memiliki keterampilan yang lebih siap pakai setelah masa hukuman.
“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, warga binaan dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan yang mereka miliki dan menghasilkan produk yang berkualitas untuk dipasarkan,” jelasnya.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Makassar, Hendrik, menambahkan, “Kerjasama ini sangat berarti bagi kami. Selain memberikan peluang untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, kami juga berharap ini dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi mereka setelah mereka keluar nanti.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi pengembangan ekonomi lokal di Sulawesi Selatan.(*)
