Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pembinaan berbasis kemandirian melalui kegiatan panen raya sayuran hidroponik jenis selada hijau yang dilaksanakan di area dalam Lapas Kelas I Makassar.
Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai. Panen kali ini berhasil menghasilkan sekitar 60 kilogram selada hijau segar, hasil dari ketekunan warga binaan dalam mengelola kebun hidroponik yang telah berjalan secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Sutarno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari program pembinaan kemandirian dan ketahanan pangan yang dijalankan di Lapas Makassar. Melalui program ini, warga binaan tidak hanya dilatih untuk produktif, tetapi juga diberikan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal setelah selesai menjalani masa pidana.
“Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan. Selain memberikan keterampilan, juga menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian bagi warga binaan,” ujar Sutarno.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hasil panen tersebut sebagian akan dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur warga binaan, dan sebagian lainnya akan dijadikan contoh bagi pengembangan program serupa di masa mendatang.
Melalui kegiatan panen raya ini, Lapas Kelas I Makassar terus berupaya menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, berdaya guna, dan mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa proses pemasyarakatan dapat membawa manfaat bagi warga binaan maupun masyarakat luas.(*)
