Makassar – Lapas Kelas I Makassar turut serta dalam Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja yang diselenggarakan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) secara virtual, Rabu (7/5).
Rapat ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Tinggi, staf ahli, staf khusus menteri, Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta perwakilan Teknis Imigrasi di Luar Negeri.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, membuka resmi rapat tersebut. Beliau menekankan pentingnya evaluasi ini untuk mengukur perkembangan dan mengenali kendala yang dihadapi selama enam bulan transisi pembentukan kementerian.
“Evaluasi ini krusial untuk memastikan kebijakan dan program yang dijalankan mencapai target, serta mengetahui hambatan yang perlu segera diatasi demi peningkatan kinerja,” kata Menteri Agus.
Rapat ini juga membahas 13 Program Akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mempercepat perubahan kelembagaan.
Program-program tersebut meliputi penguatan layanan digital, peningkatan kualitas sumber daya manusia, percepatan reformasi birokrasi, pengelolaan data terpadu, peningkatan kapasitas lapas, serta optimalisasi layanan imigrasi yang mudah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Menteri Agus menambahkan bahwa program akselerasi ini adalah langkah strategis untuk menjadikan lembaga lebih adaptif, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Kepala Lapas Kelas I Makassar menyatakan dukungannya penuh terhadap pencapaian target kinerja dan implementasi program strategis kementerian di lapangan. Lapas Makassar juga ikut berdiskusi mengenai penguatan sistem pemasyarakatan dan peningkatan layanan kepada masyarakat.
Rapat ini menjadi wadah penting untuk mempererat koordinasi antar unit dan menyamakan visi serta target yang harus dicapai demi pelayanan publik yang lebih baik dan efisien di seluruh jajaran Kemenimipas.(*)